Kota Palu
Kota Palu sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Tengah memiliki kekayaan potensi kebudayaan dan pariwisata yang tidak kalah menarik dengan daerah lain di Indonesia. Palu, yang dikenal sebagai kota lembah secara geografis dan topografinya, merupakan kota tiga dimensi yang wilayahnya terdiri dari pesisir pantai, daratan, dan perbukitan. Inilah yang menjadi salah satu ciri khas Kota Palu, sehingga tak salah oleh sebagian turis asing yang telah berkunjung ke daerah ini menjuluki Kota Palu sebagai “ the paradise under the ecuator “ atau surga di bawah garis khatulistiwa
Kebudayaan
1) Tingalan Masa Mesolitikum, seperti Fosil Gajah Purba/Stegodon di Wilayah Napu Kecamatan Lore, Kabupaten Poso
2) Tinggalan masa neolitikum, Seperti Tradisi Pembuatan Kain Kulit Kayu (Peralatan dan Berbagai Bentuk Kain Kulit Kayu dan Tradisi Pembuatan Gerabah).
Proses pembuatan kain kulit kayu
3) Tinggalan Masa Megalitikum, seperti Patung/Arca Aatu, Kalamba, Gerabah Kubur dan Gelang Batu.
4) Tinggalan Masa Perundagian, seperti tau-tau, Taiganja dan Sagala.
B. ARKEOLOGI KLASIK
Berbagai Tinggalan Keramik Asing :
1) Keramik Cina dari berbagai Macam Dinasti, sep-erti Dinasti Tang, Yuan, Sung, Ming dan Yuan.
2) Keramik Jepang, Muangthai dan Vietnam.
Penggalian (ekskavasi) Tempayan Kubur di Situs Watu Nongko Tahun 1998. Oleh Pusat ARKENAS diklaim sebagai Tempayan Kubur Terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia
.
C. ARLKEOLOGI ISLAMIslam mengalami pertumbuhan dan perkembangan, dibuktikan dengan berdirinya organisasi-organisasi Islam seperti: pada tahun 1917 Syariat Islam masuk ke Sulawesi Tengah (12 tahun setelah belanda menjajah di Sulawesi Tengah).
Untuk Kabupaten Donggala dan Kota Palu dibawahi sendiri oleh pendirinya yaitu HOS Tjokro Aminoto, sedangkan untuk wilayah oli-toli dibawah oleh sorang sahabatnya yaitu Sastro Kardono. Organisasi yang didirika di Palu, yang kemudian menjadi suatu organisasi yang besar dan sangt berjasa dalam pengmbangan agama Islam di Sulawesi Tengah adalah organisasi “Al-chaerat”, serta dibuktikan dengan peninggalan arkeologi Islam di Sulawesi Tengah seperti bangunan Masjid Tua di Bungku, Masjid Tua Una-una, Masjid Tua di Palu.
D. ARKEOLOGI KOLONIAL
Peninggalan benteng pertahanan atau Bunker Veilbox di pesisir pantai Toli-toli.
Peninggalan lainnya pada masa ini adalah bangunan Gereja Tua (Gereja Katolik) di Jl. Patimura dan gedung PKKD (Pusat Koperasi Kopra Donggala) di Tanjung Batu.
Peninggalan benteng pertahanan atau Bunker Veilbox di pesisir pantai Toli-toli.
Peninggalan lainnya pada masa ini adalah bangunan Gereja Tua (Gereja Katolik) di Jl. Patimura dan gedung PKKD (Pusat Koperasi Kopra Donggala) di Tanjung Batu.
gedung PKKD (Pusat Koperasi Kopra Donggala) di Tanjung Batu.
Makanan Khas


Tidak ada komentar:
Posting Komentar